macam macam bunga

Untuk membedakan jenis bunga perlu terlebih dahulu kembali ke klasifikasi tanaman. Mereka biasanya dibagi menjadi dua kelompok besar.

Angiospermae: Tanaman yang menghasilkan bunga mampu menemukan antara 250.000 dan 400.000 spesies berbeda. Selain itu, tumbuhan angiosperm dibedakan menjadi:

Monokotil. Mereka memiliki kotiledon, yang merupakan daun pertama yang lahir ketika benih berkecambah dan sebelum yang asli muncul. Dengan cara yang sama, baik daun dan akar memiliki urat yang memanjang dan sejajar tanpa lepas dari pelepahnya.

Contoh bunga jenis ini adalah bakung, anggrek, lili, dan tulip.

Dikotil. Tumbuhan ini mengandung dua kotiledon dan, tidak seperti yang pertama, mereka memiliki vena sentral dari mana semua yang lain bercabang.

Sebagai contoh tanaman jenis ini kami memiliki aster, mawar dan begonia.

Gymnospermae. Tanaman jenis ini tidak menghasilkan bunga dan dapat berkembang biak dengan spora dan cara lain. Bijinya telanjang karena tidak berkembang biak di ovarium tertutup dan dominan di iklim dingin.

Di antara jenis tanaman tersebut kita dapat menemukan pohon palem, ginkgo biloba, pakis dan pinus.

Kita juga bisa mengklasifikasikan bunga sebagai hermafrodit, mengacu pada yang memiliki kedua jenis kelamin (putik dan benang sari) seperti mawar, atau berkelamin tunggal, yang hanya memiliki satu atau yang lain, seperti bunga matahari.

Jika kita melihat klasifikasi bunga untuk ketahanannya, kita dapat menemukan tumbuhan gurun yang dapat bertahan dari kekeringan yang berkepanjangan berkat kemampuannya untuk menahan air; seperti kaktus dan succulents. Tanaman jenis ini mampu menyimpan hingga 800 liter air dan menghasilkan duri untuk menopang hewan dengan niat memakannya dan hanya jika kondisi lingkungan kondusif dapat tumbuh subur.

Jenis bunga lain menurut musim terakhirnya adalah semusim, dua tahunan, dan tanaman keras.

Tahunan. Mereka hanya punya satu bunga. Benih ditabur, lahir, tumbuh, berkembang, menghasilkan buah dan mengering; semua ini selama periode 10 bulan yang umumnya terjadi dari musim semi hingga musim gugur.

Sebagai contoh tumbuhan jenis ini kita temukan verbena, petunia, krisan, violet, dahlia dan calendula.

Dua tahun. Jenis bunga ini menyelesaikan siklus hidupnya dalam dua tahun, biasanya perbungaannya muncul pada musim semi tahun kedua dan kemudian mati.

Dalam klasifikasi ini kami menemukan aster, anyelir, bunga diam dan bunga pelupa.

Tanaman keras. Disebut juga tanaman lincah jika berbeda dengan dua tanaman sebelumnya karena dapat berbunga dan menabur beberapa kali sepanjang hidupnya. Tanaman ini umumnya kehilangan kelopaknya saat musim dingin tiba, tetapi dengan dimulainya musim semi mereka mekar kembali.

Di sini kita bisa menemukan lavender, melati, mint, aroma malam dan tumbuhan runjung.